
lksa daarul falaah


Do’a Tawassul, Insya Allah Qobul Hajat

Doa tawassul, Insya Allah Qobul hajat.
Dengan tata cara di bawah ini, maka dosa kita akan diampuni dan 72 hajat kita akan kabulkan:
~ Membaca shalawat 70 kali.
~ Tawassul dengan pengarang kitab Al Muhadzdzab dan kitabnya; Al Imam Abu Ishaq Asy-Syairozi.
Lafadnya:
اللَّهُمَّ صلِّ وسلِّم على سيدنا محمَّدٍ وعلى آلِهِ (٧٠ x)
اللهم إِنَّي أسْألُ بِالشَّيخِ أَبِي إِسْحَاق الشَّيْرَازِي وَكِتَابِهِ المُهَذَّبِ أَنْ تَفْعَلَ لِي كَذَا وَكَذَا….. sebutkan hajatnya
> Faidah dari Al Habib Salim Asy-Syathiri dari Al Habib Ahmad bin Hasan Al Atthos.
Sumber : FB Gus Dewa Menjawab

Makna Daarul Falaah
“Daarul Falaah” adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang memiliki makna yang positif dan spiritual. Berikut adalah artinya:
1. Daarul: Dari bahasa Arab “Dar” yang artinya rumah. “Daarul” dapat diartikan sebagai tempat tinggal, kediaman, atau rumah.
2. Falaah: Dalam bahasa Arab, “Falaah” memiliki arti keberuntungan, keselamatan, sukses, atau keberkahan. Istilah ini sering digunakan untuk menyebut hasil yang baik atau kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.
Secara keseluruhan, “Daarul Falaah” dapat diartikan sebagai rumah atau tempat kediaman yang penuh dengan keberuntungan, keselamatan, kesuksesan, dan berkah. Ungkapan ini mencerminkan harapan akan kehidupan yang baik, sejahtera, dan penuh berkah di tempat tersebut.


Suami Istri Mendadak Kaya Karena Sedekah : Kisah Keajaiban Sedekah Zaman Nabi Musa
Ada satu kisah penuh hikmah tentang sepasang suami istri yang mendadak kaya di zaman Nabi Musa. Kisah ini sering disampaikan di berbagai kajian ilmu. Dikisahkan, pada zaman Nabi Musa hiduplah sepasang suami istri yang serba kekurangan selama bertahun-tahun. Kehidupan mereka tergolong sangat miskin namun mereka tetap sabar dan berupaya keluar dari belenggu kemiskinan.
Suatu hari saat mereka beristirahat di tempat tidur, sang istri berkata kepada suaminya, “Bukankah Musa itu Nabi Allah dan bisa berbicara dengan-Nya?” Sang suami menjawab: “Ya, benar.”
Sang istri berkata lagi: “Kalau begitu kenapa kita tidak pergi mendatanginya dan mengadukan keadaan kita kepadanya. Kita meminta padanya agar berbicara kepada Tuhannya tentang keadaan kita dan memintakan agar kita diberi kekayaan, agar kita bisa hidup senang dan berkecukupan selama menjalani sisa hidup kita.”
Esok harinya, keduanya mendatangi Nabi Musa dan menyampaikan keinginan tersebut. Nabi Musa pun bermunajat menghadap Allah dan menyampaikan keinginan keluarga tersebut. Sedangkan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat, tidak ada sesuatu pun di langit dan bumi ini yang tersembunyi dari-Nya.
Allah menjawab permohonan Nabi Musa. Allah berfirman: “Wahai Musa, sampaikan kepada mereka bahwa Aku telah mengabulkan permintaan mereka dan Aku akan memberi mereka kekayaan, tetapi selama satu tahun saja. dan setelah satu tahun, Aku akan kembalikan mereka menjadi orang miskin.” Mendengar kabar dari Nabi Musa itu, pasangan suami istri ini sangat gembira luar biasa. Benar saja, beberapa hari kemudian, rezeki datang dari arah yang tidak mereka ketahui hingga menjadikan mereka kaya raya di tengah masyarakat.
Kehidupan mereka pun berubah dan mereka hidup senang dan bahagia. Sang istri pun berkata kepada suaminya, “Wahai suamiku, ingatlah kita diberi kekayaan ini hanya satu tahun dan setelah itu kita akan jatuh miskin lagi seperti sedia kala.”
Suami menjawab, “Ya, saya tahu”.
Pemberian Al-Qur'an dan Santunan Uang Tunai
Sang istri berkata: “Kalau begitu, kita gunakan saja kekayaan ini untuk membantu banyak orang. Selama setahun ini kita akan memberi makan orang-orang fakir dan menyantuni anak yatim mumpung kita masih punya.”
Sang suami pun setuju dengan gagasan itu lalu mereka membangun rumah singgah untuk membantu para musafir. Rumah itu dibangun dengan tujuh pintu, masing-masing pintu menghadap ke jalan yang berjumlah tujuh persimpangan. Keluarga ini pun mulai menyambut setiap musafir yang datang dan memberi mereka makan dan tempat singgah gratis, siang malam. Mereka terus sibuk melayani selama berbulan-bulan. Setahun berlalu sepasang suami istri ini tetap sibuk membantu para musafir dan memuliakan tamu yang berdatangan. Kehidupan mereka pun tetap kaya. Mereka lupa dengan tenggat waktu yang ditetapkan Allah tersebut. Melihat itu, Nabi Musa pun heran, lalu bertanya kepada Allah seraya berkata: “Wahai Rabb, Engkau telah menetapkan syarat kepada mereka hanya satu tahun. Sekarang, sudah lewat satu tahun tetapi mereka tetap hidup kaya?”
Allah berfirman: “Wahai Musa, Aku membuka satu pintu di antara pintu-pintu rezeki kepada keluarga tersebut, lalu mereka membuka tujuh pintu untuk membantu hamba-hamba-Ku. Wahai Musa! Aku merasa malu kepada mereka. Wahai Musa! Apakah mungkin hamba-Ku lebih dermawan dari-Ku?”
Kemudian Nabi Musa menjawab:
“Maha Suci Engkau Ya Allah, betapa Maha Mulia urusan-Mu dan Maha Tinggi kedudukan-Mu”
Dari kisah di atas dapat kita petik pelajaran berharga betapa dahsyatnya keutamaan bersedekah.
Dalam satu Hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Tidak ada satu hari pun yang seorang hamba memasuki waktu pagi padanya, kecuali ada dua Malaikat yang turun dari langit dan salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti untuk orang yang berinfak.’ Dan Malaikat yang lain berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan untuk orang yang menahan diri tidak berinfak dan mengambil sesuatu yang bukan haknya.”
Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’: 39)
Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita untuk bersedekah dan senang membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Aaamiin!
Sumber : Badan Wakaf Indonesia / bwi.go.id
Spirit Surat Al-Ma’un dan Al-‘Ashr KH. Ahmad Dahlan
Salah satu pemikiran KH. Ahmad Dahlan yang melandasi etos sosialnya ialah Al-Qur’an surat Al-Maun. Surat Al-Ma’un hasil pemikiran Kiai Dahlan ini menjadi ide penggerak organisasi Muhammadiyah selama bertahun-tahun. Menurut Haedar Nashir, inti daripada Al Maun ini adalah ibadah ritual itu tidak ada artinya jika pelakunya tidak melakukan amal sosial.
“Karena Al Maun ini Kiai Dahlan mempelopori yang melahirkan rumah miskin dan yatim. Bahkan lahir poliklinik pertama yang waktu itu rumah sakit hanya dimiliki kaum zending atau dari Kristen. Kiai Dahlan mengimplementasikan Al Maun menjadi rumah miskin dan yatim, dan rumah sakit yang waktu itu masih susah,” tutur Haedar dalam acara Khataman Al-Quran Online Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) pada Senin (14/06).
Teologi Al-Maun yang digagas dan dikembangkan oleh Kiai Dahlan dipandang oleh Haedar berhasil membawa gerakan Muhammadiyah membebaskan kaum lemah dari ketertindasannya, dengan perwujudan konkret adanya pendirian panti asuhan, rumah sakit, dan lembaga pendidikan. Saat ini lembaga-lembaga sosial Muhammadiyah tersebar luas di seluruh Tanah Air.
“Artinya dari Al Maun melahirkan al-Quran yang berjalan, al-Quran yang menjawab kehidupan, yang memberi manfaat, memberi maslahat. Bukan hanya bagi kita yang memahami al-Quran tapi juga buat orang lain bahkan yang berbeda agama, berbeda suku, berbeda golongan tetapi mendapat manfaat dari al-Qur’an,” jelas Haedar.
Surat Al-Ma'un
Jika Kiai Dahlan mengajarkan surat Al-Ma’un kepada murid-muridnya selama 3 (tiga) bulan, kemudian melahirkan tindakan sosial praksis, maka surat Al-’Ashr diajarkan lebih dari 8 (delapan) bulan. Menurut Haedar, pada saat itu penduduk setempat terheran mengapa surat Al-‘Ashr yang menempati urutan ke 103 ini begitu singkat bisa sampai berbulan-bulan dalam proses belajar-mengajarnya.
Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menegaskan bahwa pemikiran Kiai Dahlan merupakan intisari dari QS. Al-Ashr. Meski digolongkan sebagai surah pendek, kata Haedar, surah ini memiliki makna yang mendalam. Mengutip Imam Syafii bahwa seandainya setiap manusia merenungkan surat ini, niscaya hal itu akan mencukupi untuk mereka.
Surat Al-'Ashr
“Artinya betapa surat ini begitu penting karena mencakup banyak hal. Ayat pertama, demi waktu. Waktu itu bukan hanya menyangkut durasi, tetapi juga keadaan. Itulah yang kemudian melahirkan dari Al-‘Ashr itu ‘ashariyah atau kemodernan,” ungkap Haedar.
Sumber : MUHAMMADIYAH.OR.ID
Gus Baha’ : Tirulah Cara Sedekahnya Sayyidina Ali
Kegiatan Rutin Bulanan LKSA Daarul Falaah Packing Beras Jimpitan untuk Santunan
Sedekah merupakan suatu ibadah yang mulia. Keutamaan sedekah telah disebutkan dalam Al-Qur’an. Orang yang bersedekah akan dilipatgandakan balasannya dan mendapat pahala yang mulia di sisi Allah SWT.
Dalam praktiknya, cara sedekah setiap orang berbeda-beda. Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha selalu meniru cara sedekah Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Ia pun menyarankan agar umat Islam menerapkan cara sedekah menantu Rasulullah SAW ini.
“Saya pernah menjalani ini berkali kali. Meniru (cara sedekah) Sayyidina Ali. Pokoknya kalian saya ijazahi dan harus dilakukan. Setidaknya sekali dalam seumur hidup. Kalau sampai ditanya Allah, setidaknya sudah pernah,” kata Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Dakwah Islam Channel, Jumat (27/1/2023).
Gus Baha menerangkan empat cara sedekah Sayyidina Ali Suami Siti Fatimah Az-Zahra ini sedekah malam hari, sedekah siang hari, sedekah sembunyi-sembunyi, dan sedekah terang-terangan.
“Sayyidina Ali selalu membagi uangnya (untuk sedekah) menjadi empat. Jadi jika beliau punya uang 100 ribu, dibagi menjadi masing-masing 25 ribu,” Gus Baha mencontohkan.
“Saya sudah pernah melakukan. Punya uang 200 ribu, 50 ribu diberikan ke orang lain terang-terangan. Lalu 50 ribu lagi saya berikan secara rahasia. Kemudian satu di malam hari, dan terakhir di siang hari,” tambah Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Sayyidina Ali menerapkan cara tersebut sesuai dengan keterangan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 274.
اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya: “Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 271 juga diterangkan sedekah secara terang-terangan baik dilakukan. Sedekah secara sembunyi-sembunyi juga lebih baik dilakukan. Keduanya termaktub dalam firman Allah SWT.
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”
“Makanya, sedekah itu kadang-kadang ditampakkan. Meski khawatir pamer, gak apa. Bagaimana pun itu firman Allah. Kamu khawatir pamer, berati kamu takut setan,” ujar Gus Baha.
Cara sedekah Sayyidina Ali dapat dimaknai bahwa melakukan kebaikan dapat dilakukan kapan saja. Jika di satu waktu tidak bisa, maka dapat dilakukan di waktu lain.
“Orang dulu itu kalau gagal berbuat baik di siang hari maka diganti malam hari,” kata Gus Baha.
Sumber :liputan6
Mantan Ketua LAZISMU Pusat Berbagi Kunci Sukses Membangun Lembaga Sosial.
Pernahkah kamu mengalami ini?
“Allah mendatangkan seseorang dari tempat yang jauh untukmu. Kemudian dari satu pertemuan saja, Allah membuat kalian terhubung dengan relasi tanpa ada janji sebelumnya. Dari relasi itu, Allah menyelesaikan hajatmu lewat tangan orang itu, padahal jika kamu mengelilingi bumi pun belum tentu kamu bisa menemukannya sendiri. Itulah kasih sayangnya Allah yang menata keperluanmu bahkan tanpa kamu merasakannya. Maka tetaplah tenang!” – Syaikh Mutawally Asy Syarawi –
Kalam hikmah dari Syaikh Mutawalli Asy-sya’rawi di atas seperti sedang menggambarkan nikmat dan kasih sayangnya Allah kepada pengurus lksa daarul falaah Batu Belek Kelurahan Rakam bersama anak-anak asuh yang telah dikirimkan sosok Dr. Andar Nubowo, DEA,. Ph. D pada bulan Ramadhan yang lalu (03/4/24).
Doktor lulusan Ecole Normale Superieure ( UNS ) Lyon Perancis itu ditengah kesibukannya melakukan penelitian tentang washatiyatul islam pada ormas NWDI dan NW berkesempatan juga bersilaturrahim dan berbagi ilmu bersama anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu lksa daarul falaah.
Pada kesempatan silaturrahim yang tidak direncanakan tersebut Andar Nubowo memberikan siraman rohani dan motivasi kepada anak-anak untuk tidak takut bermimpi dan tidak minder meskipun terlahir dari keluarga yang ekonominya pas-pasan.
” Saya ini juga lahir dari keluarga yang ekonominya pas-pasan dan tinggal di pelosok pedalaman desa yang bernama Wonosobo di Tangerang Selatan yang sangat jauh dari perkotaaan. tetapi dengan semangat dan rajin membaca ( iqro’ ), alhamdulillah bisa kuliah s2 dan s3 di negara Prancis. ” tegasnya
Kunci kesuksesan itu tidak harus terlahir dari keluarga orang kaya dan hidup dikota. Semua kita punya hak untuk sukses. tetapi harus memenuhi rukun dan syaratnya.
Setelah mantan ketua lazismu pusat periode 2016 – 2018 tersebut berbagi bersama anak-anak yatim asuhan lksa daarul falaah. kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi bersama pengurus lksa daarul falaah tentang kunci sukses membangun, mengelola dan mengembangkan lembaga sosial.
Sebelum peneliti posdoktoral IRASEC Bangkok Thailad itu membagi strategi kesuksesannya dalam membangun lazismu kepada pengurus lksa daarul falaah. Terlebih dahulu di awali dengan melontarkan beberapa pertanyaan untuk mendiagnosa apa saja yang menjadi kendala dan tantangan yang dihadapi oleh pengurus lksa daarul falaah serta strategi dan program – program yang sudah dilakukan selama ini.
Dengan demikian ketika penyakitnya sudah ditemukan maka Andar sapaan akrabnya bisa memberikan resep yang tepat kepada pengurus lksa untuk tumbuh dengan baik dan sehat.
” Kehadiran lembaga kesejahteraan sosial bukan untuk melanggengkan kemiskinan kepada anak-anak secara khusus. Tetapi lembaga sebagai sarana atau wadah untuk menumbuhkembangkan anak agar bisa hidup mandiri setelah mereka besar nantinya.” kalimat pembuka dari mantan ketua lazismu pusat yang baru saja menyelesaikan study doktoralnya di lyon prancis.
” Kalau sekedar memberikan uang tiap bulan dan sembako, maka akan membentuk mental yang lemah. Anak-anak akan berfikir, berubah menjadi lebih baik atau tidak, bekerja atau tidak, sudah ada yang akan mengurus dan memberikannya bantuan.
Pada kesempatan diskusi tersebut para pengurus sangat bersyukur dan bahagia seperti mendapatkan lailatul qodr. Karena mendapatkan banyak ilmu, hikmah, motivasi dan mendapatkan kunci kesuksesan tidak hanya dalam mengelola lembaga tetapi juga di dalam menjalani kehidupan.
Pengurus LKSA Daarul Falaah bersama Dr. Andar Nubowo
Kenapa Menerbitkan Buku Untuk Anak – Anak Yatim,,,?
Buku kumpulan zikir do'a, sholawat, panduan ibadah dan lain-lain untuk anak yatim
saat meminta tanda tangan dan izin lukisan mbah sujiwo tedjo sebagai sampul buku kumpulan zikir do'a
penyerahan buku kumpulan zikir dan do'a kepada Tim Akreditasi LKS Kemnsos RI
Artinya: “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim No. 1631)
_gusjoeanakpesan_trend
Pesan Cinta Kak Obing Asesor BALKS Kemensos RI
Suryani sulaiman ( kak obing ) dari Badan Akreditasi LKS Kementerian Sosial Republik Indonesia meninggalkan pesan cinta kepada pengurus LKSA Daarul Falaah batu belek kelurahan rakam kecamatan selong kabupaten lombok timur pada saat melakukan visitasi akreditasi.
Berikut pesan cintanya :
” Semoga LKSA Daarul Falaah semakin maju dan sukses. Semoga kehadiran LKSA Daarul Falaah dapat memberikan manfaat untuk anak-anak bangsa.”
Peran LKSA Daarul Falaah Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat
LKSA Daarul Falaah didirikan dengan misi mulia untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung memperoleh kehidupan yang lebih baik. Organisasi ini didirikan oleh sekelompok individu yang peduli terhadap kesejahteraan anak-anak di Indonesia, khususnya di daerah terpencil dan kurang berkembang.
Pentingnya Peran LKSA dalam Masyarakat
Peran LKSA sangat vital dalam masyarakat karena memberikan dukungan yang komprehensif bagi anak-anak yang membutuhkan. Dengan adanya LKSA, anak-anak yang kurang beruntung memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak, perawatan kesehatan, dan dukungan psikososial, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri dan produktif.
Program dan Layanan LKSA Daarul Falaah
- Program Pendidikan
LKSA Daarul Falaah memberikan berbagai program pendidikan untuk anak-anak asuh. Mulai dari pendidikan formal seperti sekolah dasar hingga menengah, hingga pendidikan non-formal seperti pelatihan keterampilan dan kursus-kursus. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang memadai untuk masa depan mereka. - Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan merupakan salah satu fokus utama LKSA Daarul Falaah. Organisasi ini menyediakan pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, dan penanganan medis bagi anak-anak. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit dan klinik, untuk memastikan anak-anak mendapatkan perawatan yang diperlukan. - Dukungan Psikososial
Selain pendidikan dan kesehatan, LKSA Daarul Falaah juga memberikan dukungan psikososial. Mereka memiliki tim konselor yang siap membantu anak-anak dalam menghadapi masalah emosional dan psikologis. Dukungan ini sangat penting untuk membantu anak-anak mengatasi trauma dan tekanan hidup yang mereka alami. - Keterampilan dan Pelatihan Kerja
Untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi dunia kerja, LKSA Daarul Falaah menyediakan pelatihan keterampilan dan program magang. Mereka bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga pelatihan untuk memberikan pengalaman praktis dan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.
Metode Kerja LKSA Daarul Falaah
- Pendekatan Holistik
LKSA Daarul Falaah menggunakan pendekatan holistik dalam melaksanakan program-programnya. Mereka tidak hanya fokus pada satu aspek kehidupan anak, tetapi mencakup berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan emosional. Pendekatan ini memastikan bahwa anak-anak mendapatkan dukungan yang komprehensif. - Kolaborasi dengan Pihak Lain
Kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci keberhasilan LKSA Daarul Falaah. Mereka bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat lain, perusahaan, dan komunitas lokal. Kolaborasi ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya dan keahlian yang lebih luas dalam menjalankan program mereka. - Sistem Monitoring dan Evaluasi
Untuk memastikan efektivitas program, LKSA Daarul Falaah memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang ketat. Setiap program dievaluasi secara berkala untuk mengukur hasil dan dampaknya. Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan program lebih lanjut.
Dampak Sosial LKSA Daarul Falaah
- Peningkatan Kesejahteraan Anak
Dengan adanya LKSA Daarul Falaah, kesejahteraan anak-anak yang mereka bantu telah meningkat secara signifikan. Anak-anak yang dulunya hidup dalam kondisi sulit kini memiliki akses ke pendidikan, kesehatan, dan dukungan yang memadai. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik. - Pengurangan Angka Anak Terlantar
Salah satu dampak positif LKSA Daarul Falaah adalah pengurangan angka anak terlantar di masyarakat. Melalui berbagai program dan layanan yang diberikan, anak-anak yang sebelumnya hidup di jalanan atau dalam kondisi terlantar kini mendapatkan tempat tinggal dan dukungan yang layak. - Pemberdayaan Masyarakat
Selain membantu anak-anak, LKSA Daarul Falaah juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat. Mereka melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai kegiatan, termasuk sebagai relawan dan mitra program. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya kesejahteraan anak.
Strategi Pengembangan LKSA Daarul Falaah
- Penggalangan Dana
Untuk mengatasi keterbatasan dana, LKSA Daarul Falaah terus mengembangkan strategi penggalangan dana yang efektif. Mereka menyelenggarakan berbagai acara amal, kampanye donasi online, dan bekerja sama dengan perusahaan untuk mendapatkan dukungan finansial. - Peningkatan Kapasitas Organisasi
Peningkatan kapasitas organisasi juga menjadi fokus utama LKSA Daarul Falaah. Mereka terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan staf melalui pelatihan dan pengembangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka dapat memberikan layanan yang berkualitas dan profesional. - Inovasi Program dan Layanan
LKSA Daarul Falaah juga selalu berinovasi dalam mengembangkan program dan layanan mereka. Mereka terus mencari cara baru dan kreatif untuk menjangkau dan membantu anak-anak yang membutuhkan. Inovasi ini termasuk penggunaan teknologi dalam pendidikan dan layanan kesehatan, serta pengembangan program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga anak asuh.